Archive for November 8, 2009

Japanese Dialects

Dialek Bahasa Jepang

Di Jepang terdapat lusinan dialek yang dipergunakan dalam berkomunikasi. Mungkin hampir mirip seperti bahasa Bali ( kali he he he he). Hal itu terjadi akibat wilayah jepang yang terdiri dari beberapa kepulauan dan adanya daerah yang terisolasi pada jaman dulu.Dialek dibedakan berdasarkan penekan suara, morphology dari kata kerja dan kata sifat, penggunaan partikel, kosa kata dan pada hal tertentu pada pengucapan. Beberapa diantaranya berbeda pada suara vokal dan konsonannya, walaupun hal ini tidak terlalu umum.

Dari bagian Utara dari pulau Hokaido sampai Selatan kepulauan Okinawa, Jepang sangat kaya akan berbagaimacam dialec lokal. Dialek dalam bahasa Jepang dibedakan menjadi 2; dialek timur dan barat.

Seperti halnya dialek Timur mengatakan “yano-assatte”(lusa), “shoppai”(asin) dan “-nai”(tidak) , sedangkan dialek Barat “shi-asatte”, “karai” dan “-n” atau “-nu”. Dalam pengucapan konsonan lebih memberikan tekanan dibandingkan dialek timur, sedangkan suara vokal lebih hati-hati diucapkan pada dialek barat. Penekanan tinggi-rendahnya suara pada bahasa Jepang kadang-kadang memiliki perbedaan gaya antara dialek timur dan barat.

Dialek Hokaido, Tohoku, Kanto dan bagian timur dari Chubu merupakan dialek Timur, sedangkan bagian barat Chubu (termasuk Kota Nagoya), Kansai (termasuk Osaka, Kyoto dan Kobe), Chugoku, Shikoku, Kyushu dan Okinawa merupakan dialek Barat. Bahasa Jepang pada umumnya mempergunakan dialek dari wilayah Kansai, tetapi sejak abad ke 17 berganti berdasarkan dialek Tokyo dan Kanto, akibat pindahnya pusat politik dan perekonomian Jepang dari Kyoto dan Osaka ke Edo yang sekarang lebih dikenal dengan Tokyo.

Secara geografis dialek dibedakan menjadi Tohoku-ben dan Tsushima-ben tidak mudah dipahami oleh pengguna dialek lainnya. Dialek yang digunakan di Wilayah Kagoshima di wilayah selatan Kyushu lebih terkenal dan mudah dipahami tidak hanya oleh penguna bahasa Jepang yang standar tetapi juga oleh pengguna dialek di wilayah Utara Kyushu.

Dialek bahasa Ryukyuan digunakan di wilayah Okinawa secara bilingual dan kebanyakan digunakan oleh orang tua berhubungan dengan bahasa Jepang, tetapi keduanya satu sama lainnya tidak mudah untuk dipahami. Walaupun memiliki hubungan yang dekat mereka tetap saja kadang-kadang mengucapkan hanya dialek Jepang, tetapi para ahli bahasa menyatakan bahwa mereka Bahasa yang tepisahkan.

Walaupun demikian, biasanya, Bahasa Jepang yang standar menjadi tersebar secara nasional karena pengaruh dari Televisi. Anak muda selalu menggunakan bahasa campuran antara Bahasa Standar dan dialek lokal.

file dapat di download disini

Angger

November 8, 2009 at 7:53 am Leave a comment


Arsip

November 2009
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

Blog Stats

  • 8,985 hits

Klik tertinggi

  • None